Film Rosario 2025 adalah sebuah karya sinematik yang memukau dan emosional, mengangkat kisah tragis seorang perempuan yang mencari jati diri di tengah pusaran kekuasaan, cinta, dan pengkhianatan. Dengan latar belakang budaya Filipina yang kental, film ini berhasil menyajikan narasi yang kuat serta visual yang memanjakan mata. Sutradara film ini berhasil meramu kisah lama dalam kemasan baru yang tetap menghormati tradisi, namun membawa kedalaman emosional yang sangat menyentuh. Film ini bukan sekadar drama, melainkan perjalanan batin seorang manusia yang dilanda keraguan dan penuh konflik.
Ceritanya Rosario 2025 dimulai ia dikenal sebagai wanita cerdas, penuh semangat, dan memiliki pandangan modern yang bertentangan dengan nilai-nilai konservatif yang dipegang oleh keluarganya. Sejak kecil Rosario sudah memberontak terhadap aturan-aturan yang membatasi peran perempuan. Ia lebih suka membaca buku, mendengarkan musik klasik, dan berdebat dengan para pendeta tentang peran agama dalam kehidupan sosial.
Perjalanan cerita dimulai ketika Rosario dipaksa menikah dengan pria pilihan orang tuanya, seorang pengusaha kaya namun dingin dan oportunis. Meskipun awalnya ia mencoba bertahan demi kehormatan keluarga, pernikahan itu berujung pada kehampaan dan penderitaan. Rosario merasa dirinya dipenjara dalam kehidupan yang tidak ia pilih. Suaminya, yang bernama Don Vicente, lebih mencintai kekayaan dan status sosial dibanding istrinya sendiri. Ia sering meninggalkan Rosario demi urusan bisnis, sementara Rosario hidup dalam kesepian yang mencekik.
Situasi berubah ketika Rosario bertemu dengan Miguel, seorang seniman jalanan yang hidup dalam kesederhanaan namun memiliki semangat hidup yang tinggi. Miguel adalah kebalikan dari Don Vicente. Ia mencintai seni, menghargai manusia tanpa melihat status, dan memandang Rosario bukan sebagai istri seorang pengusaha, melainkan sebagai jiwa yang sedang terluka. Hubungan keduanya pun tumbuh menjadi cinta yang penuh gairah dan rahasia. Namun cinta mereka bukan tanpa rintangan. Hubungan mereka dipandang sebagai skandal oleh masyarakat dan menjadi aib besar bagi keluarga Rosario.
Konflik memuncak ketika Don Vicente mengetahui perselingkuhan istrinya. Ia menggunakan kekuasaannya untuk menghancurkan hidup Miguel dan menjebloskan Rosario ke dalam rumah sakit jiwa dengan dalih gangguan kejiwaan. Selama bertahun-tahun ia dikurung, dijauhkan dari anaknya, dan dihapus dari catatan keluarga. Namun dalam kesendirian itu, Rosario justru menemukan kekuatan batin yang selama ini tersembunyi. Ia mulai menulis surat, puisi, dan kisah hidupnya dalam sebuah buku catatan kecil yang diselundupkan oleh perawat yang bersimpati padanya.
Film Rosario 2025 dengan sangat apik menampilkan transformasi Rosario dari perempuan yang penuh luka menjadi sosok yang tabah dan bijaksana. Meski dunia telah membuangnya, ia tetap setia pada cintanya kepada Miguel dan anaknya yang tidak pernah ia lihat lagi. Salah satu bagian paling menyayat hati adalah ketika Rosario, yang sudah menua, duduk di bangku rumah sakit jiwa sambil membaca puisi terakhirnya untuk Miguel yang ternyata sudah meninggal bertahun-tahun lalu karena siksaan yang diberikan oleh kaki tangan Don Vicente. Di titik ini, film menunjukkan betapa cinta sejati tidak selalu berakhir bahagia, namun tetap abadi dalam ingatan dan perasaan.
Akhir film ini memberikan kejutan yang mengharukan. Anak Rosario, yang kini sudah dewasa dan menjadi seorang penulis, akhirnya menemukan buku catatan ibunya yang tersembunyi di balik dinding tua rumah keluarga mereka. Lewat tulisan-tulisan itu, ia mengetahui kebenaran tentang ibunya yang selama ini ia pikir telah meninggalkan keluarga karena sakit jiwa. Film berakhir dengan adegan anak Rosario mengunjungi rumah sakit dan bertemu sang ibu untuk pertama kalinya setelah puluhan tahun. Mereka saling menatap dalam diam, sebelum akhirnya berpelukan dalam tangisan yang membebaskan.
Musik latar yang lembut namun menggugah ikut memperkuat emosi dalam setiap adegan. Pemain utama yang memerankan Rosario mampu menunjukkan spektrum emosi yang luar biasa, dari kebebasan hingga keterpurukan, dari cinta hingga kehancuran, dan akhirnya dari luka menuju pengampunan. Film ini juga mengangkat isu-isu penting seperti patriarki, tekanan sosial, hak perempuan, dan pentingnya kebebasan berpikir. Dalam konteks budaya Asia, khususnya Filipina, dan menjadi refleksi bahwa sejarah bukan hanya ditulis oleh pemenang, tetapi juga oleh mereka yang terlupakan. Kisah Rosario 2025 adalah kisah tentang keberanian menjadi diri sendiri di tengah dunia yang ingin membentuk kita sesuai kehendaknya. Bila nonton horror indonesia.
Dengan durasi lebih dari dua jam, Rosario 2025 memberikan ruang bagi penonton untuk benar-benar menyelami kehidupan tokohnya. Tidak ada bagian yang terasa terburu-buru. Setiap babak dikembangkan dengan perlahan namun penuh makna, membiarkan penonton larut dalam perasaan Rosario dan ikut merasakan penderitaannya. Bukan hanya kisah cinta, film ini adalah kisah kemanusiaan yang bisa menyentuh siapa saja, terlepas dari latar belakang dan keyakinan. Film ini memberikan pelajaran bahwa hidup sering kali tidak adil, tetapi cinta dan harapan tetap bisa ditemukan di tempat paling tak terduga. Film ini akan tinggal lama dalam ingatan siapa pun yang menontonnya, bukan hanya karena kisahnya, tapi juga karena kekuatan emosional yang dibawanya dengan begitu indah.